Prosedur pembedahan untuk penyakit ambeien menjadi salah satu tindakan medis yang kerap dilakukan para dokter untuk mengatasi wasir atau hemoroid. Pada dasarnya, ambeien adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah vena rektum mengalami pembengkakan. Jika pembengkakan di dalam rektum sudah sangat besar, kemungkinan besar wasir akan menonjol keluar.
Mengapa Tindakan Operasi Ambeien Perlu Dilakukan?
Prosedur operasi ambeien perlu dilakukan untuk mengatasi hemoroid eksterna yang mengalami infeksi atau iritasi dan untuk mengatasi hemoroid penyebab ketidaknyamanan pengidapnya.
Persiapan Pra-Operasi
1. Menjalani sejumlah pemeriksaan medis dan melakukan diskusi bersama dokter bedah pilihan.
2. Membuka diskusi soal manfaat, resiko, dan ekspektasi Anda atas operasi tersebut.
3. Menginformasikan tentang jenis obat-obatan yang rutin dikonsumsi.
4. Bertanya pada dokter apakah Anda harus berpuasa sebelum tindakan operasi dilangsungkan atau tidak.
Prosedur Operasi Ambeien
1. Operasi Pengikatan
Biasa disebut sebagai rubber band ligation, prosedur ini dilaksanakan untuk mengatasi hemoroid interna. Dimana operasi pengikatan akan dilakukan dalam 2 kali tindakan dengan jarak 2 bulan antara prosedur pertama dan prosedur kedua. Operasi pengikatan mungkin akan mengakibatkan timbulnya rasa nyeri juga sedikit perasaan tak nyaman akibat tekanan pada sekitar area dubur.
2. Skleroterapi
Prosedur skleroterapi dilakukan dengan menyuntikkan zat kimia ke dalam ambeien pasien. Zat ini diyakini mampu membuat wasir mengecil dan menghentikan pendarahan pada area dubur.
Skleroterapi bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan apabila sebelumnya Anda rutin mengkonsumsi obat pengencer darah. Mengingat pasien dengan kondisi tersebut sangat tidak disarankan untuk menempuh prosedur rubber band ligation.
3. Terapi Koagulasi
Fotokoagulasi infra red atau terapi koagulasi ialah suatu prosedur yang memanfaatkan panas, dingin, atau cahaya infrared untuk membuat ambeien mengecil dan mulai menciut. Biasanya, terapi koagulasi akan dilakukan bersamaan dengan prosedur anascopy.
4. Stapled Hemorrhoidectomy
Stapled hemorrhoidectomy dilakukan dengan alat mirip stapler yang bisa menghentikan aliran darah ke ambeien sekaligus mengembalikan posisinya ke tempat semula. Tanpa adanya aliran darah yang mengalir, ambeien akan mengecil dengan sendirinya.
Prosedur ini didesain untuk jenis ambeien yang masih berada di dalam rektum maupun yang sudah keluar dari rektum.
Salah satu kelebihan dari prosedur Stapled Hemorrhoidectomy dibandingkan prosedur sebelumnya ialah efek samping berupa pendarahan, rasa gatal, dan nyeri yang jauh lebih berkurang. Pun dengan proses pemulihan yang tergolong lebih cepat.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Pasca Operasi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pasien mungkin akan mengalami nyeri di sekitar area dubur setelah melangsungkan operasi wasir. Untuk hal ini, dokter akan meresepkan obat penghilang rasa nyeri.
Adapun beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan pasca operasi selain mengkonsumsi obat dokter adalah:
1. Makan makanan berserat tinggi.
2. Menggunakan obat pencahar bila dirasa sulit untuk buang air besar. Dengan begitu Anda tak lagi perlu mengejan terlalu keras ketika BAB.
3. Menjaga kondisi tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
4. Mengurangi berbagai rutinitas berat selama masa pemulihan.
5. Merendam area dubur menggunakan larutan garam dengan air hangat secara rutin.
Masa Pemulihan Pasca Operasi
Sejatinya, orang-orang memiliki masa pemulihan yang berbeda-beda, namun pada umumnya masa pemulihan total akan berakhir setelah 10-14 hari.
Seusai melangsungkan operasi wasir dan berhasil pulih, Anda disarankan untuk tetap menjaga pola hidup sehat demi mencegah resiko terjadinya ambeien di kemudian hari. Berikut adalah beberapa trik pola hidup sehat yang bisa Anda terapkan:
1. Mengkonsumsi makanan berserat tinggi dan terus menjaga hidrasi dalam tubuh.
2. Rajib berolahraga.
3. Mengubah gaya hidup bebas yang terkesan sembarangan menjadi pola hidup sehat.
Tindakan medis untuk atasi ambeien terbukti ampuh hilangkan rasa tak nyaman dan nyeri di sekitar area dubur.
