Obesitas dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, apalagi jika berat badan terus bertambah. Salah satunya membatasi gerak tubuh sehingga cenderung lebih berat dalam beraktivitas. Beragam penyakit kronis juga bisa muncul dengan resiko lebih tinggi pada seseorang yang mempunyai berat badan jauh melebihi standard. Seperti penyakit jantung, diabetes, kantung empedu, dan kanker.
Konsumsi jenis makanan sehat dan tepat
Anda tetap harus mengonsumsi bahan makanan yang mengandung karbohidrat untuk mencukupi kebutuhan energi setiap hari. Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan banyak seratnya. Beberapa produk yang cocok adalah pasta, gandum, oats, nasi merah, roti gandum, kentang, ataupun quinoa.
Kebutuhan protein tubuh bisa dipenuhi dengan mengonsumsi bahan makanan rendah lemak seperti ikan, daging ayam, tahu, dan tempe. Dalam program diet lebih baik menghindari asupan daging merah,dan jeroan binatang.
Selain karbohidrat dan protein, tubuh juga memerlukan lemak sehat. Anda bisa memilih beragam jenis minyak untuk dikonsumsi seperti minyak canola, minyak alpukat, dan minyak zaitun. Gorengan mengandung lemak jenuh cukup tinggi yang akan membentuk timbunan lemak di tubuh. Jadi sebaiknya dihindari.
Atur pola makan dengan baik
Setiap orang mempunyai cara diet yang berbeda. Anda pasti juga mengetahui program diet ekstrim yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mendapatkan berat badan ideal. Hal itu tentu saja beresiko tinggi karena konsumsi makan yang sangat terbatas sama saja menyiksa tubuh.
Diet yang mengatasi masalah obesitas tidak harus menerapkan sekali makan dalam satu hari. Anda tetap bisa makan pagi, siang, sore, bahkan malam hari dengan menu sehat dan takaran yang tepat. Apabila kurang yakin dengan referensi yang didapat dari media online tentang diet sehat, anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi.
Lama waktu diet
Setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda-beda tergantung pada kondisi tubuh. Umumnya, semakin jauh jarak berat badan dengan berat ideal maka waktu diet akan semakin lama. Beberapa hal lain yang mempengaruhi cepat atau lambatnya program diet adalah gaya hidup dan aktivitas fisik sehari-hari.
Penurunan rata-rata berat badan normal dalam rentan satu minggu berkisar 0,5 sampai 1 kilogram. Apabila anda mengalami penurunan berat badan secara drastis, maka perlu diwaspadai karena bisa berefek negatif pada tubuh. Anda bisa menjalani olahraga kekuatan otot ataupun aerobik sebagai pendukung.
Keberhasilan menurunkan berat badan bergantung pada pengaturan pola makan, jumlah konsumsi, aktivitas fisik , gaya hidup, dan jenis olahraga rutin yang dijalani. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu program diet yang anda buat dengan dokter untuk menghindari kegagalan yang serius. Mengobati obesitas membutuhkan progres sehingga perlu kedisiplinan menjalankan pola diet tersebut.
